Apakah Kamu akan melakukan studi kelayakan pada bisnis dan perlu bantuan melakukan analisis? Jika YA, berikut ini adalah panduan lengkap tentang bagaimana melakukan analisis teknis dan tenaga kerja.
Memulai bisnis tidaklah semudah kedengarannya, karena startup dan sejumlah bisnis lain biasanya gagal dalam 3 tahun pertama.
Faktanya, walaupun Kamu memiliki ide yang bagus dan dapat diterapkan pada bisnis, tidak secara otomatis menjamin akan kesuksesan sebagai seorang pengusaha.
Kamu perlu memperhatikan struktur di tempat yang akan membantu kesuksesan bisnis Kamu.
Jika Kamu berniat memulai bisnis sebagai wirausahawan, salah satu hal yang harus dilakukan jika memang berniat serius ingin membangun sebuah organisasi yang dapat tumbuh dan menampung banyak karyawan adalah dengan melakukan analisis teknis dan tenaga kerja.
Melakukan analisis teknis dan tenaga kerja adalah hal yang tepat untuk dilakukan jika Kamu serius memulai bisnis.
Analisis teknis dan analisis tenaga kerja berjalan berdampingan, sudah sepaket dan itulah yang harus dipelajari.
Apa itu Analisis Teknis?
Ada aspek-aspek tertentu ketika mendirikan bisnis yang jangan sampai diabaikan oleh pengusaha dan analisis teknis adalah salah satunya.
Analisis teknis adalah segala sesuatu tentang mengumpulkan dan mempelajari semua teknik yang diperlukan yang akan membantu Kamu menjalankan bisnis Kamu secara efektif.
Di beberapa kuartal, terutama industri keuangan (pasar saham), analisis teknis adalah tentang pengumpulan tren harga dengan tujuan memperkirakan atau memprediksi tren harga di masa depan dari saham, komoditas, dll.
Meskipun analisis teknis banyak digunakan di pasar saham, tetapi Kamu dapat menerapkan prinsip yang sama untuk startup Kamu.
Inti dari melakukan analisis teknis untuk startup adalah untuk memastikan bahwa Kamu sudah siap dengan sumber daya yang tepat untuk berhasil meluncurkan bisnis.
Analisis teknis hampir mirip dengan analisis ekonomi karena juga melibatkan hukum permintaan dan penawaran – fluktuasi pasar dll.
Apa itu Analisis Tenaga Kerja?
Analisis ketenagakerjaan adalah semua tentang hal kritis mengenai memeriksa berbagai departemen yang akan dibuat dalam organisasi Kamu dengan harapan dan kualifikasi karyawan yang akan bekerja di departemen ini untuk mencapai tujuan organisasi.
Baca Juga : Cara Melakukan Analisis Risiko & Sensitivitas dalam Studi Kelayakan
Analisis tenaga kerja bukan hanya tentang masa sekarang saja, tetapi juga tentang masa depan bisnis.
Walaupun mungkin kamu tidak memiliki cukup uang untuk merekrut jumlah pekerja yang dibutuhkan dalam rencana bisnis Kamu, tetapi itu bukan berarti Kamu harus melewati tahap analisis tenaga kerja ketika membuat rencana untuk startup Kamu.
Apa Perbedaan Antara Analisis Teknis dan Tenaga Kerja?
Analisis teknis berkaitan dengan penggantian mesin, peralatan, dan peralatan yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis, analisis tenaga kerja adalah mencakup tentang memahami sumber daya manusia yang dibutuhkan atau kekuatan otak yang akan memastikan kelancaran mesin dan seluruh bisnis.
Penasaran apa saja langkah langkah dalam melakukan analisis teknis dan tenaga kerja ? simak baik – baik ya :
Cara Melakukan Analisis Teknis dalam Studi Kelayakan
a. Belajar dan Meneliti
Jika Kamu ingin berhasil melakukan analisis teknis yang efektif untuk bisnis startup Kamu, maka Kamu harus meluangkan waktu untuk mempelajari dan meneliti semua lini dalam bisnis Kamu.
Dalam mempelajari dan meneliti lini bisnis Kamu, Kamu diharapkan mendapatkan ide bagus tentang keterampilan teknis yang diperlukan untuk berhasil menjalankan bisnis dan bagaimana Kamu dapat mencari sumber keterampilan tersebut.
Sebagai contoh; jika Kamu berniat memulai bengkel perbaikan dan pemeliharaan mobil, bagian dari keterampilan teknis yang Kamu perlukan untuk dapat menjalankan bengkel mobil yang lengkap adalah keterampilan mekanik otomatis, keterampilan listrik otomatis, dan juga keterampilan pemasaran.
b. Daftar Teknik yang akan diperlukan dalam menjalankan Tipe Bisnis Kamu secara efektif
Jika Kamu berhasil melakukan penelitian menyeluruh studi kelayakan, Kamu akan dapat menunjukkan dengan tepat keterampilan yang diperlukan untuk berhasil menjalankan jenis bisnis tersebut, dan bagaimana sumber keterampilannya.
Jadi, apa yang diharapkan dari Kamu lakukan adalah membuat daftar semua teknik yang akan dibutuhkan dan kemudian melakukan analisis yang tepat untuk mengetahui peran dan kapasitas masing-masing teknik yang akan dimainkan dalam bisnis Kamu.
Faktanya adalah ada teknik kunci yang tidak dapat Kamu abaikan sejak hari pertama memulai bisnis dan ada beberapa teknik lain yang dapat menyusul saat mengembangkan bisnis.
c. Memetakan Strategi tentang Sumber untuk Teknik yang Diperlukan
Hal berikutnya yang harus dilakukan setelah Kamu dapat membuat daftar teknik yang diperlukan untuk menjalankan bisnis adalah duduk kemudian memetakan strategi tentang cara mencari sumber untuk teknik yang diperlukan.
Sebenarnya, mencari beberapa teknik yang diperlukan untuk menjalankan bisnis Kamu mungkin bisa dengan mempekerjakan orang asing untuk membantu Kamu mengisi kesenjangan skill jika Kamu tidak dapat menemukan orang lokal yang memenuhi syarat untuk mengisi peran tersebut.
Baca Juga : Faktor Sosial-Budaya Yang Mempengaruhi Bisnis
Itulah sebabnya penting untuk melakukan analisis teknis sebelum meluncurkan bisnis Kamu sehingga Kamu akan mendapat informasi dan siap secara finansial untuk menanggung biaya untuk mempekerjakan orang asing atau konsultan.
Ada cara lain yang dapat Kamu lakukan untuk mendapatkan orang-orang dengan keterampilan teknis yang diperlukan dalam bisnis Kamu; Kamu dapat merebut dari pesaing Kamu, dan Kamu juga bisa merekrut lulusan baru kemudian melatih mereka agar sesuai dengan rencana Kamu.
d. Kembangkan Program Pelatihan yang Cocok
Inti dari melakukan analisis teknis sebelum memulai bisnis Kamu adalah untuk memastikan bahwa Kamu menerapkan semua teknik yang diperlukan untuk menjalankan bisnis Kamu secara efektif.
Jadi, bagian dari apa yang perlu Kamu lakukan adalah mengembangkan program pelatihan yang sesuai yang akan membantu Kamu dalam melengkapi staf Kamu dengan teknik yang diperlukan untuk menjalankan bisnis Kamu dan juga untuk membantu mereka beroperasi secara efektif.
Jika Kamu ingin menjalankan bisnis yang memiliki kapasitas untuk bersaing secara global, maka Kamu harus memastikan bahwa Kamu menjalankan strategi terbaik.
e. Selalu Tinjau Dokumen Analisis Teknis Kamu
Setelah Kamu berhasil mengikuti semua langkah di atas, maka Kamu akan berhasil melakukan analisis teknis untuk startup Kamu.
Yang harus Kamu lakukan dengan dokumen analisis teknis Kamu adalah untuk selalu meninjaunya sehingga Kamu tidak akan mengoperasikan bisnis Kamu dengan teknik dan peralatan yang sudah outdate.
Jadi pastikan Kamu membaca jurnal dan materi yang tersedia yang berhubungan dengan bidang bisnis Kamu.
Baca Juga : Cara Menganalisis dan Menilai Ide Peluang Usaha baru
Ini akan membantu Kamu untuk tetap mengikuti tren dan teknologi yang berubah di industri Kamu.
Tidak diragukan lagi jika Kamu dapat melakukan analisis teknis sebelum meluncurkan bisnis Kamu, Kamu akan berhasil memasang mesin dan struktur yang akan menjamin Kamu sukses besar dengan bisnis startup Kamu.
Itu dia; beberapa langkah yang harus diikuti supaya berhasil dalam melakukan analisis teknis untuk startup Kamu. Sekarang Lanjut kepada materi analisis tenaga kerja
Cara Melakukan Analisis Tenaga Kerja untuk Startup
Pemula mungkin merasa kesulitan ketika melakukan analisis tenaga kerja untuk startup-nya, tetapi dengan studi dan penelitian yang luas, Kamu dapat mencapai sesuatu yang dituju terutama jika Kamu tidak memiliki uang untuk membayar Konsultan Sumber Daya Manusia untuk membantu Kamu.
Tetapi, jika Kamu memiliki dana yang cukup untuk membayar Konsultan SDM yang dapat membantu Kamu melakukan analisis tenaga kerja untuk startup Kamu, itu langkah yang bagus. Mereka akan membantu Kamu melakukan pekerjaan yang detil dan menyeluruh.
Jika Kamu bermaksud melakukan sendiri analisis tenaga kerja untuk startup, maka langkah-langkah dibawah ini akan sangat bermanfaat;
1. Studi dan Penelitian tentang Analisis Tenaga Kerja
Jika Kamu akan melakukan analisis tenaga kerja sendiri, maka Kamu harus siap untuk menghabiskan banyak waktu mempelajari dan meneliti tentang analisis tenaga kerja.
Fakta yang harus diketahui adalah bahwa analisis tenaga kerja adalah pekerjaan SDM inti dan dibutuhkan pakar SDM untuk melakukan pekerjaan yang menyeluruh dalam hal ini.
Tetapi tidak ada salahnya mencoba terutama jika Kamu seorang yang dapat belajar dengan cepat.
Pastikan saja Kamu mengumpulkan cukup bahan yang akan membantu Kamu belajar cara melakukan analisis tenaga kerja secara efektif untuk startup Kamu.
Kamu dapat mengunjungi perpustakaan di sekitar Kamu dan Kamu juga dapat menjelajahi internet untuk mencari materi yang relevan tentang analisis tenaga kerja.
2. Kumpulkan Daftar Departemen yang Akan Membantu Pertumbuhan Bisnis Kamu
Bagian dari proses yang terlibat ketika melakukan analisis tenaga kerja untuk bisnis pemula adalah membuat daftar departemen yang akan dibutuhkan dalam organisasi.
Jadi, jika Kamu memiliki gambaran yang lebih jelas tentang jenis bisnis yang ingin Kamu bangun, tidak akan sulit untuk membuat daftar berbagai departemen yang akan membantu pertumbuhan bisnis.
Sebagai contoh; jika Kamu ingin mendirikan perusahaan manufaktur, beberapa departemen yang perlu Kamu jalankan dengan sukses adalah departemen pemeliharaan dan teknis, departemen SDM & Admin, Departemen Pemasaran dan departemen Produksi, dll.
3. Menganalisis Secara Kritis Masing-masing Departemen untuk Mengetahui Kualitas dan Kualifikasi Tenaga Kerja yang Dibutuhkan
Setelah Kamu berhasil mendaftarkan semua departemen yang akan dibutuhkan dalam bisnis startup Kamu, langkah selanjutnya yang harus diikuti adalah menganalisis secara kritis setiap departemen untuk mengetahui kualitas dan kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan.
Analisis tenaga kerja tidak hanya untuk saat ini tetapi juga untuk masa depan, jadi pastikan Kamu tidak membatasi saat melakukan analisis tenaga kerja walaupun sebagai bisnis pemula.
Baca Juga : Ide Bisnis yang dapat dijalankan bersama keluarga
Inti dari analisis ketenagakerjaan adalah menempatkan strategi di tempat yang akan membantu Kamu memaksimalkan sumber daya Kamu dan tenaga kerja dalam perjuangan Kamu.
4. Kembangkan Bagan Pertumbuhan Tenaga Kerja di Organisasi Kamu
Setelah Kamu berhasil menganalisis masing-masing departemen di organisasi Kamu, maka langkah selanjutnya adalah mengembangkan bagan pertumbuhan tenaga kerja untuk organisasi Kamu.
Grafik pertumbuhan tenaga kerja membantu Kamu mengelola karyawan di organisasi Kamu sedemikian rupa sehingga lulusan baru dapat dipekerjakan dan ia dapat tumbuh di organisasi untuk menempati posisi manajemen.
Kenyataannya itu akan membuat kamu mengeluarkan biaya lebih sedikit ketika tim Kamu tumbuh melalui hierarki organisasi Kamu dibandingkan dengan mempekerjakan seorang ahli dari luar.
5. Kembangkan Modul Pelatihan Khusus untuk Setiap Departemen
Bagian dari apa yang perlu Kamu lakukan ketika melakukan analisis tenaga kerja untuk bisnis pemula adalah mengembangkan modul pelatihan khusus untuk setiap departemen yang akan diarahkan untuk memberdayakan staf Kamu agar berfungsi secara efektif dalam peran mereka dalam organisasi Kamu.
Analisis tenaga kerja tidak akan lengkap jika tidak ada ruang untuk pelatihan.
6. Selalu Tinjau Dokumen Analisis Tenaga Kerja Kamu
Setelah Kamu dapat membuat dokumen analisis tenaga kerja untuk bisnis startup Kamu, Kamu tidak boleh lupa untuk selalu meninjau dokumen.
Ketika Kamu terus-menerus meninjau dokumen analisis tenaga kerja Kamu, Kamu akan memposisikan organisasi Kamu untuk menjalankan praktik terbaik dalam bidang bisnis Kamu.
Itulah langkah-langkah yang harus diikuti untuk melakukan analisis tenaga kerja untuk startup Kamu. Selamat Mencobanya !
