peluang usaha repacking dan rebranding

Peluang Usaha Repacking dan Rebranding

Diposting pada 8,184 views

Tertarik dengan peluang bisnis repacking dan rebranding ? produk apa saja yang bisa dijalankan dalam bisnis jenis ini ? hal apa saja yang perlu di ketahui sebelum memulai bisnis ini ? simak ulasan artikel ini ya.

 

Peluang usaha memang bisa datang dari mana saja, yang perlu diperhatikan adalah kejelian melihat peluang dan juga kreatifitas, terakhir yang paling penting adalah kemauan.

Bagaimana dengan modal ? tentu modal tetaplah menjadi komponen penting dalam memulai usaha.

Pernah mendengar tentang peluang usaha Repacking dan Rebranding ? pasti pernah dong ya ? pada dasarnya, bisnis ini bukanlah hal yang baru, sejak dulu bisnis ini sudah ada kok. walau mungkin tidak lah terlalu menonjol.

Kenalan dulu yu apa sih pengertian dari Repacking dan Rebranding dalam dunia usaha .

 

Pengertian Repacking

 

Repacking adalah mengemas ulang, dalam dunia bisnis dan supaya lebih sederhana untuk mudah di pahami, repacking merupakan proses mengemas ulang suatu produk dengan quantity atau quality tertentu menjadi ukuran – ukuran kecil, biasanya dalam takaran Gram / Kilogram atau yang lainnya, dengan maksud supaya harga jualnya terjangkau bagi konsumen yang tidak merasa perlu membeli dalam jumlah yang banyak.

 

Pengertian Rebranding

 

Dalam hal bisnis UMKM, Rebranding adalah proses mengubah citra suatu produk menjadi milik merek sendiri.

Ini adalah strategi pasar untuk memberikan nama baru, simbol, atau perubahan desain untuk merek.

Gagasan di balik rebranding adalah untuk menciptakan identitas yang berbeda untuk suatu merek, dari para pesaingnya, di pasar

Dalam rebranding produk, kamu perlu melakukan repacking terlebih dahulu, jadi pada dasarnya rebranding merupakan kelanjutan dari usaha repacking.

Baca Juga : 40 Ide Bisnis Produk Makanan Kecil yang Unik

 

Sudah paham pengertian dari repacking dan rebranding ? mari kita lanjut ke pokok pembahasannya.

kira – kira apa saja yang harus diperhatikan untuk memulai ide bisnis repacking ini ?

 

Tips Sukses Berbisnis Repacking dan Rebranding

 

1. Menentukan jenis produk

Banyak jenis produk yang dapat kamu pilih untuk bisnis ini. Sesuaikan dengan keinginan kamu, dan ketersedian produk di sekitar kamu.

Jangan memaksakan produk yang sulit didapat, terlebih apabila modal kamu sangat minimal untuk memulai, nantinya akan berdampak pada harga jual produk repack kamu. Ingat filosofi dasar THE CASH MONEY IS THE KING.

Jenis produk yang biasa dan bisa di repack :

 

a. Makanan :  Contohnya Snack, Keripik, Kue Kering, Kacang dan masih banyak lagi.

b. Bumbu Masakan : Contohnya Garam masala, Lada , Bumbu rempah bubuk dan lainnya.

c. Pakan Hewan : Contohnya Makanan kucing, Burung, Unggas, dan lain – lain.

d. Sayuran :  Contohnya berbagai macam sayuran di bungkus menjadi spesifik, seperti Sayur Asem, Sop dan masih banyak lagi.

Sebelum melakukan repack, setelah menentukan jenis produk, jika makanan sudah tes rasa dan menentukan harga.

Faktor yg harus diperhatikan adalah:

  • Berapa lama produk tsb berdiri
  • Apa yg harus saya lakukan bila ia tutup?
  • Apakah harus produksi sendiri?

2. Buat Branding yang menarik.

 

Jangan takut untuk membuat branding sendiri, pikirkan nama yang cocok, design yang menarik untuk kelancaran usaha kamu.

Baca Juga : 8 Cara Terbaik untuk Membangun Merek Bisnis Online dari Awal

 

3. Memiliki suplier yang tepat dan tetap.

 

Seperti yang kita ketahui, dalam memulai bisnis ini, kita perlu memiliki suplier.

Dalam memilih suplier kita harus memahami dan mengenali siapa calon suplier kita ini.

Perhatikan tingkatan di bawah ini, sudah dipastikan harga akan berbeda di setiap tingkatan.

1. Distributor
2. Agen
3. Pedagang
4. Pengecer

Semakin besar nomor, semakin kecil jumlah pembelian – Semakin besar nomor, semakin mahal harganya.

Saat ini, jika kamu berniat berbisnis repacking, maka kamu ada pada tingkatan nomor 4 yaitu sebagai pengecer.

Apabila kamu ingin mendapatkan laba sebesar – besarnya, maka kamu harus mendapatkan suplier pada tingkat pertama yaitu “Distributor” atau paling tidak tingkat kedua “Agen”.

Akan tetapi, untuk mendapatkan suplai dari seorang Distributor, mungkin akan sedikit sulit. karena biasanya mereka akan mempertimbangkan tentang minimal pembelian, pembagian pasar, dan kompetitor.

Tetapi, tentunya hal ini tergantung dari produk yang kamu pilih menjadi bisnis repack, gambaran umumnya adalah seminimal mungkin kamu harus mendapatkan suplier dari tingkatan agen.

Tentu, akan lebih baik lagi jika kamu dapat menemukan jalan mendapatkan produk dari produsennya langsung.

 

4. Kemasan yang baik dan menarik

 

Kebanyakan orang akan melihat suatu produk dari kemasannya terlebih dahulu. Biasanya konsumen berpikiran bahwa, kemasan yang baik akan berbanding lurus dengan kualitas dari produknya.

Jadi bukan hal yang dapat kamu sepelekan dalam membuat kemasan. pilihlah bahan yang berkualitas, dan design yang menarik. ini merupakan kunci sukses dalam berbisnis repacking dan rebranding.

 

Itulah 4 Tips dalam memulai bisnis ini, bisnis ini tidak perlu kita untuk memikirkan biaya produksi dan biaya peralatan produksi. kita hanya perlu mejemput produk dari produsen atau distributor, kemudian mengemasnya ulang menjadi merk sendiri.

 

Saran supaya bisnis repacking lancar

 

Selalu perhatikan cara pengemasan

 

Quality control setiap produk yang akan di pasarkan, jangan sampai ada kemasan yang cacat sehingga berpengaruh pada kualitas produk nantinya.

 

Cantumkan bahan baku yang terkandung dalam produk

 

Beberapa orang biasanya melihat produk dari bahan baku yang terkandung di dalamnya. Bahan baku yang berkualitas berpengaruh pada kualitas produk, selalu cantumkan bahan baku pada kemasan produk supaya menjadi nilai tambah dalam rebranding.

 

Cantumkan tanggal Expired

 

Ini sangat penting, karena dapat membantu konsumen untuk mengetahui batas aman konsumsi suatu produk.

 

Peralatan yang diperlukan

 

  • Mesin Packing ( Sesuaikan dengan produk )
  • Kemasan
  • Label/Logo
  • dll

 

 

 

Strategi Pemasaran

 

Jika dilakukan secara Online, aktiflah di berbagai platform media sosial. buatlah akun bisnis yang menunjukan visibilitas produk kamu, dan gencar berpromosi. Jangan lupa untuk membuat toko online baik website maupun akun marketplace lokal.

Jika Offline, dan belum memiliki toko, aktiflah mengikuti bazar-bazar produk UKM yang diselenggarakan pemerintah maupun pihak swasta.

 

Kendala apa yg dihadapi?

 

Kendala yg paling fatal dan klasik adalah produk yg direpack berhenti produksi atau berubah standarnya. Ini harus hati-hati karena pada usaha makanan, kualitas rasa adalah segalanya.

 

 

 

Kesimpulan

 

Dalam memanfaatkan peluang usaha repacking dan rebranding, Saran saya, jalani pelan – pelan saja,  dan mengalir. Kemajuan sangat sulit dipaksakan dan selalu diingat filosofi dasar THE CASH MONEY IS THE KING. “wahyono/WPI”

1 komentar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *